Kompas TV video vod

Usut Asap Tebal Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Pejagan Brebes-Pemalang, Begini Kata Polisi...

Kompas.tv - 20 September 2022, 21:58 WIB
Penulis : Shinta Milenia

PEMALANG, KOMPAS.TV - Polisi terus menyelidiki adanya unsur kesengajaan pada kebakaran lahan yang diduga memicu kecelakaan beruntun di Tol Pejagan Brebes-Pemalang, Jawa Tengah.

1 orang meninggal dan 19 luka dalam peristiwa itu, hari Minggu (18/9/2022) lalu.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui posisi kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun.

Sementara petugas pemadam kebakaran Brebes menyebut, ada 3 titik kebakaran  di area lahan tol, bukan di persawahan warga.

Lahan yang terbakar diperkirakan sepanjang lebih dari 20 meter.

Korban meninggal dalam kecelakaan beruntun itu adalah Muhammad Singgih Adika, putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen, Amir Yanto.

Baca Juga: Jokowi Resmikan 2 Tol Baru, Diharapkan Bisa Kurangi Kemacetan Jakarta & Persingkat Mobilitas

Korban adalah seorang mahasiswa perguruan tinggi di Solo, Jawa Tengah.

Jenazah dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Senin (19/9/2022) kemarin.

Untuk mencegah kejadian serupa, Tim Gabungan Polres Pemalang dan petugas jalan tol melakukan patroli dan menemukan  pembakaran sisa hasil pertanian di dekat Jalur Exit Gandulan.

Kecelakaan beruntun ini juga jadi perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Saat melintas di Tol Bawen-Ungaran, Ganjar menemukan kepulan asap yang mengganggu perjalanan.

Ganjar langsung turun menuju titik asap dan menggerakan warga sekitar bersama pegawai jasa marga untuk memadamkan api hasil pembakaran rumput.

Bahaya pembakaran lahan di area tol harus  menjadi kewaspadaan bersama.

Patroli dari kepolisian dan petugas jalan tol harus terus dilakukan.

Warga pun harus diedukasi tentang bahaya membakar lahan di pinggir jalan tol demi mencegah musibah yang bisa menelan korban jiwa.

Baca Juga: Ganjar Tak Diundang dalam Acara PDI-P di Semarang, Bambang Wuryanto: Gak Usah Diperdebatkan Lagi

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x