KOMPAS.TV - Seorang pemuda Penjual Es Asal Madiun, Jawa Timur ditetapkan polisi sebagai tersangka penyebaran unggahan Bjorka.
Pemuda tersebut mengaku menjual kanal telegramnya kepada peretas Bjorka.
Agung sendiri telah mengakui keterlibatannya dalam menyediakan kanal telegram "bjorkanism" dan mengaku membuat tiga unggahan ke kanal tersebut.
Penangkapan Agung terjadi setelah pembobolan data negara yang diklaim peretas bjorka mencuri perhatian publik.
Hacker bjorka mengklaim telah membobol lebih dari 679 ribu dokumen istana periode 2019 hingga 2021 dalam bentuk data terkompresi.
Lalu bagaimana agung bisa berkomunikasi dengan peretas Bjorka?
Berikut ini pernyataan lengkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.