KOMPAS.TV - Polisi telah menetapkan pemuda asal Madiun, Muhammad Agung Hidayatullah sebagai tersangka dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik terkait peretas bjorka.
Polisi menduga Agung berperan menyediakan kanal telegram "bjorkanism" yang dibeli oleh peretas bjorka dan mengunggah tiga unggahan di kanal tersebut. Polisi menyita barang bukti satu unit kartu sim dan dua unit ponsel.
Baca Juga: Heboh Hacker Bjorka, Pakar: Kebocoran Data Dikelola dengan Buruk oleh Pemerintah
Agung sendiri telah mengakui keterlibatannya dalam menyediakan kanal telegram "bjorkanism" dan mengaku membuat tiga unggahan ke kanal tersebut.
Penangkapan Agung terjadi setelah pembobolan data negara yang diklaim peretas bjorka mencuri perhatian publik.
Hacker bjorka mengklaim telah membobol lebih dari 679 ribu dokumen istana periode 2019 hingga 2021 dalam bentuk data terkompresi.
Lalu bagaimana seorang pemuda asal Madiun, Jawa Timur bisa terseret hacker bjorka? Dan mengapa bjorka mau membeli telegram pemuda tersebut? Kita akan membincangkannya dengan ahli forensik digital Ruby Alamsyah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.