SEMARANG, KOMPAS.TV - Polisi terus mendalami dugaan pembunuhan terhadap aparatur sipil negara di Badan Pendapatan Daerah, Semarang, Jawa Tengah, Iwan Boedi Paulus.
Iwan diduga dibungkam, karena menjadi saksi dalam kasus korupsi alih aset Pemkot Semarang, yang ditangani Polda Jawa Tengah.
Sehari sebelum menghadiri panggilan Penyidik Polda Jawa Tengah sebagai saksi kasus korupsi, Iwan Boedi Paulus, bagai ditelan bumi.
Hanya dalam hitungan hari, sesosok jenazah dalam kondisi tidak utuh, dan terbakar ditemukan di kawasan Pantai Marina Semarang.
Bersama jenazah itu, ditemukan pula sepeda motor, komputer jinjing dan ponsel.
Plat nomor motor yang terbakar, identik dengan plat motor kendaraan dinas milik Iwan Boedi Paulus, Aparatur Sipil Negara di Badan Pendapatan Daerah, Kota Semarang.
Iwan dilaporkan hilang oleh keluarganya, sejak Rabu, (24/08) lalu.
Baca Juga: Jasad Terbakar di Pantai Marina Kota Semarang, Diduga PNS Saksi Kasus Korupsi
Sampel DNA jenazah yang diduga kuat Iwan Boedi Paulus, itu dikirim ke Mabes Polri untuk diidentifikasi.
Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi.
Diduga kuat, jenazah korban pembunuhan itu dianiaya dan dibunuh sebelum dibakar.
Entah berkaitan atau tidak, sebelum menghilang Iwan setuju untuk bersaksi dalam kasus dugaan korupsi sertifikat tanah aset Pemkot Semarang, pada tahun 2010.
Kasus dugaan korupsi ini terkait penyalahgunaan hibah lahan milik perumahan bukit Semarang kepada Pemkot Semarang.
Ada anggaran sebesar Rp3 miliar untuk persertifikatan tanah, tetapi yang digunakan berkisar Rp300 sampai Rp400 juta.
Akibatnya surat pertanggungjawaban, SPJ dari proyek tersebut belum tuntas.
Polisi masih terus mendalami kasus ini, dengan memeriksa saksi di TKP, keluarga, maupun rekan kerja, sambil menunggu hasil forensik dan tes DNA yang selesai dua minggu kedepan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.