SEMARANG, KOMPAS TV - Sekelompok mahasiswa Universitas PGRI Semarang ciptakan alat pemisah sampah otomatis.
Hal tersebut dipercaya bisa membantu masyarakat untuk memilah sampah berdasarkan bahan sampah tersebut.
Alat dilengkapi tiga sensor, sehingga dapat memisahkan sampah logam, plastik, dan sampah organik.
Sampah dimasukkan ke satu titik yang sama, nantinya mesin akan mengantar sampah ke tempatnya masing-masing.
Alat pemisah otomatis tersebut dibuat dengan menghabiskan biaya Rp2 juta, dan memakan waktu tujuh bulan.
Para pencipta mengatakan alat tersebut cocok digunakan di mal, perkantoran, hingga sekolah.
Video Editor: Febi Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.