Ricuh! Warga Unjuk Rasa Tak Terima Padepokan Ditutup, Aksi Saling Dorong pun Tak Terhindarkan

BLITAR, KOMPAS.TV - Unjuk rasa penutupan padepokan oleh puluhan warga Blitar berujung ricuh, warga sempat terlibat saling dorong dengan petugas kepolisian.

Kericuhan ini terjadi di depan padepokan di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan Blitar.

Massa menuntut padepokan ditutup secara permanen karena diklaim telah melakukan penipuan berkedok pengobatan spiritual.

Perangkat desa akhirnya bersepakat dengan warga agar pedepokan ini ditutup, meski demikian proses negosiasi akan dilakukan terlebih dahulu sebelum proses penutupan.

Baca Juga: Truk Sampah Pemprov DKI Terguling Hingga Tutup Badan Jalan, Diduga Pecah Ban