JAKARTA, KOMPAS.TV - Wajah Sarinah yang baru sontak menjadi magnet bagi warga Ibu Kota yang takjub dengan perubahan yang luar biasa.
Sejak berdiri tahun 1962, kini hasil dari revitalisasi Sarinah menawarkan sejumlah stan-stan menarik, mulai dari kuliner, ratusan UMKM, Fashion, cagar budaya legedaris yang siap menarik para turis luar negeri dan domestik untuk datang.
“Saya tergerak bagaimana Sarinah itu merupakan ikon sejarah yang terlupakan. Saya berinisiatif bicara dulu dengan Bapak Presiden arahan beliau seperti apa. Juga dengan keluarga Bapak Soekarno apa catatan-catatannya. Setelah itu saya punya confidence perbaiki total Sarinah, dan sayang kalau ini di jantung Jakarta gini tapi terbengkalai dan ini yang coba kita perbaiki.”kata Erick Thohir.
Erick pun menjelaskan cikal bakal Sarinah direvitalisasi dengan dana hingga Rp 700 miliar.
“Kenapa harus Revitalisasi bukan misalnya bikin baru saja. Ini kan aset yang luar biasa di tengah kota dan saat bangun Hotel Indonesia ini kan satu poros sudirman. Waktu itu kan Hotel Indonesia diresmikan 5 agustus 1962 kalau gak salah lalu sarinah ini diinisiasi 17 agustus 1962 ini poros langsung ke istana, jadi ini sebuah ikon Jakarta yang luar biasa.”jelas Erick.
Karena itu Erick dan tim tak ragu menggalang musisi jalanan, penari, UMKM masyarakat sekarang semua ada di sini jadi tidak lain supaya keberpihakan kepada merek lokal Indonesia sejarah Indonesia UMKM Indonesia.
“Sarinah untuk Indonesia rumah kita.”tegas Erick Thohir.
Menurut Erick bangsa besar harus bangsa yang belajar dan mengingat sejarahnya.
Untuk itu adanya relief di kawasan Sarinah merupakan hal yang membanggakan.
Untuk itu Erick meminta tim harus langsung diperbaiki dan dipugar supaya generasi muda kita belajar melihat sejarah.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.