KOMPAS.TV-Body Shaming memberi dampak negatif bagi korbannya, baik secara psikis maupun psikologis.
Body Shaming adalah perbuatan menjelek-jelekkan seseorang, karena sosok dan penampilannya.
Seringnya, kejadian ini menimpa publik figur, seperti selebritis atau artis.
Tak hanya di kehidupan nyata, Body Shaming juga terjadi di media sosial
Menyuplik dari Kompas.com, berikut cara menghadapi Body Shaming di media sosial:
Blokir Orang dan Akun Toksik
Hindari mereka yang sering melakukan Body Shaming kepada kita. Pelakunya bisa saja, teman masa kecil, saudara, bahkan orang yang kita sukai.
Bela Orang Lain yang Jadi Korban
Hubungi orang yang melakukan Body Shaming, apabila perlu laporkan akun media sosial pelaku, dan jangan lupa beri dukungan lebih kepada korban.
Bersikap Positif
Ikuti akun-akun positif di media sosial, itu akan membuat kita jadi pribadi yang positif.
Beraksi
Ikuti tren yang sehat di media sosial, seperti unggahan dengan #nofilter dan sebagainya.
Mendapatkan Bantuan
Meminta bantuan saat kita menderita bukanlah hal yang memalukan temui dokter atau terapis untuk mendapatkan penanganan.
Baca Juga: Ladies, Mari Belajar Bangkit dari Stigma 'Cantik Itu Putih' Ternyata dapat Picu Body Shaming
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.