KOMPAS.TV-Saat melakukan sebuah perjalanan, terkadang kita merasa perjalanan pulang terasa lebih cepat daripada pergi
Padahal, jarak yang ditempuh saat pulang dan pergi sama saja, atau bahkan dengan kecepatan yang sama pula
Faktanya kondisi tersebut dikenal dengan efek Kappa dalam disiplin ilmu psikologi dan neurosains
Lantas apa yang dimaksud dengan efek Kappa?
Efek Kappa yaitu kondisi saat lama perjalanan dari satu tempat ke tempat lain bagi sebagian orang terasa berbeda
Hal ini lebih disebabkan oleh cara kerja otak dalam memersepsikan waktu, khususnya jangka waktu sebuah aktivitas
Persepsi terhadap jangka waktu aktivitas oleh otak, sangat kompleks dan melibatkan banyak bagian di otak
Saat berangkat ke tempat baru, otak akan bertanya-tanya kapan sampai dan menafsirkan setiap bagian perjalanan
Hal itu membuat otak akan merasa jauh lebih waspada, sehingga perjalanan berangkat akan terasa lebih lama
Berbeda dengan perjalanan pulang, otak sudah mengenali lingkungan sekitar dan cenderung fokus pada hal lain
Baca Juga: Pidana Penjara Seumur Hidup: Sesuai Umur Terpidana atau Penjara Sampai Meninggal?
Karena otak kita fokus pada hal lain selama perjalanan, itulah yang membuat perjalanan pulang terasa lebih cepat
Hal lain yang juga mungkin berperan adalah jenis aktivitas yang dilakukan selama perjalanan
Bila seseorang disibukkan dengan banyak hal selama perjalanan, persepsi waktu perjalanan yang singkat akan dirasakan
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.