KLATEN, KOMPAS.TV - Kongres Sampah ke-2 dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di Desa Bugisan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, ditutup hari ini.
Kongres ini menghasilkan sejumlah rumusan, seperti membentuk Desa Mandiri Sampah.
Kongres Sampah dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di Desa Bugisan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, resmi ditutup Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jawa Tengah, Peni Rahayu, pada hari Minggu (26/06).
Penanaman pohon bersama dan pembacaan rumusan serta ikrar untuk mengelola sampah di lingkungannya masing-masing, menandai ditutupnya kongres sampah.
Pembacaan rumusan dilakukan oleh Gunawan Wibisono, selaku akademisi, sementara pembacaan ikrar oleh Prof Ratman dari Universitas Gajah Mada.
Rumusan yang dihasilkan, diantaranya membentuk Desa Mandiri Sampah, Dewan Sampah, serta kolaborasi antar sektor.
Pada hari pertama Kongres Sampah Sabtu (25/06) kemarin, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sempat hadir memberikan motivasi.
Ganjar berharap sampah yang menggunung harus dikelola dengan maksimal.
Kongres Sampah ini digelar, antara lain untuk menjadi wadah untuk sharing pengalaman dalam mengolah sampah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.