Kompas TV video vod

Angka Positivity Rate Mingguan Naik, DKI Jakarta jadi Penyumbang Kasus Covid-19 Harian Tertinggi

Kompas.tv - 22 Juni 2022, 12:55 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Alarm covid-19 berbunyi kembali.

Dalam sepekan terkahir, kasus harian corona, konsisten berada di atas 1.000 kasus.

Meski pemerintah memperbolehkan, jangan asal melepas masker di luar ruangan, karena selalu ada potensi penularan di tengah kerumunan.

Masyarakat kini diminta kembali mengetatkan protokol kesehatan covid-19.

Pasalnya, angka penambahan kasus per hari tengah meningkat.

Selasa (21/06) kemarin, Indonesia mencatat tambahan 1.678 kasus baru covid-19.

Sehingga total kasus aktif, kini sebanyak 10.095 kasus.

Sementara yang sembuh bertambah 677 orang, dan yang meninggal bertambah sebanyak 5 orang.

Kenaikan kasus positif tentu harus jadi alarm kewaspadaan.

Sebab dalam sepekan terakhir, kasus harian konsisten di atas 1.000 kasus.

Begitupun dengan positivity rate mingguan.

Angkanya menanjak meski masih di bawah standar WHO.

Kenaikan positivity rate terjadi 4 minggu berturut-turut.

Pada minggu ke 4 Mei, positivity rate berada di angka 0,33 persen. Lalu di minggu ke 3 bulan Juni, angkanya sudah berada di 2,23 persen.

Lalu, apa penyebab kenaikan kasus covid-19 di tanah air?

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Ada Penambahan, Pasien Suspek Varian Baru Omicron Terdeksi di Semarang

Kuat dugaan, varian baru covid-19 galur omicron subvarian BA.4 dan BA.5 yang jadi biang keroknya.

Meski gejalanya relatif hampir sama dengan varian omicron, subvarian ini lebih mudah menular.

Puncak gelombang baru covid-19 di tanah air ini diperkirakan terjadi pada pertengahan Juli mendatang.

Pengalaman menghadapi gelombang sebelumnya, tentu bisa jadi pembelajaran.

Yang utama tetap kenakan masker dengan benar, meski berada di luar ruangan.

Tak hanya itu, risiko kesehatan pasca infeksi covid-19, juga masih jadi bahaya yang tersembunyi.

Oleh karena itu, lebih baik mencegah penularan dengan tetap disiplin protokol kesehatan, demi keselamatan diri anda dan orang tercinta.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x