BALI, KOMPAS.TV - Selain kasus demam berdarah dengue yang meningkat, kasus chikungunya juga muncul di sejumlah wilayah di Kabupaten Karangasem, Bali.
Tercatat dari bulan Mei lalu, sudah ada 88 warga yang terserang chikungunya, yang tersebar di satu banjar dinas dan dua lingkungan di Kabupaten Karangasem.
Sebagian besar warga sudah sembuh.
Namun sampai saat ini, masih ada enam orang di lingkungan Celuk Negara, Kelurahan Karangasem, yang mengeluh demam disertai nyeri di seluruh persendian, hingga mengalami lumpuh sementara.
Baca Juga: Wow Mantul, Program Sebar Nyamuk Wolbachia untuk Tekan Kasus Demam Berdarah di Bantul
Chikungunya di Karangasem muncul mulai pertengahan Mei lalu.
Warga yang terserang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, usia 5 hingga di atas 19 tahun.
Meski kasus tinggi, Dinas Kesehatan Karangasem belum menetapkan status kejadian luar biasa atau KLB, karena masih menunggu penyelidikan epidemiologi.
Untuk mencegah meningkatnya kasus, Dinas Kesehatan melakukan pengasapan atau fogging, di tempat-tempat ditemukannya kasus chikungunya.
Bubuk abate juga ditaburkan di genangan air, dan warga juga diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.