JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah Start Up ramai-ramai melakukan pemutusan hubungan kerja.
Terbaru, Pahamify juga menempuh jalur serupa.
Start Up di sektor pendidikan ini beralasan mau tidak mau harus mengurangi jumlah karyawan sebagai langkah adaptasi untuk melanjutkan bisnis mereka.
Pahamify tidak mengungkapkan jumlah pekerja yang di PHK.
Baca Juga: Fenomena Bubble Burst, Beberapa Startup di Indonesia Lakukan PHK Massal
Sebelumnya, start up E-commerce JD.ID juga menempuh jalur PHK kepada sejumlah karyawannya.
Pihak JD.ID mengatakan restrukturisasi Sumber Daya Manusia diperlukan untuk menjaga daya saing perusahaan di tengah persaingan bisnis E-commerce.
PHK menjadi salah satu bagian dari upaya efisiensi kala investor makin selektif menanamkan dananya di start up.
Efisiensi diharapkan mampu meningkatkan profit start up.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.