Jalankan Usaha Kue Chiffon Mini Bersama Istri, Seorang Pria di Manado Raih Keuntungan Puluhan Juta!

MANADO, KOMPAS.TV - Di Manado, Sulawesi Utara ada seorang pria yang sukses menjalankan usaha pembuatan mini chiffon cake.

Kue bertesktur lembut ini banyak diminati, dan sang penjual pun mampu meraup keuntungan puluhan juta rupiah dalam satu bulan.

Bertesktur lembut, ringan, dan mudah lumer di mulut, inilah kue chiffon, yang tengah populer dalam beberapa tahun terakhir.

Menangkap peluang ini seorang warga di Manado, Sulawesi Utara, Ferry Pantouw membuat usaha kue chiffon mini.

Baca Juga: Tembus Pasar Global, Produk UMKM Solo Dijual di Pusat Perbelanjaan Tertua di Paris!

Masa pandemi menjadi awal dimulainya usaha pembuatan kue chiffon mini, bersama istrinya.

Proses pembuatan kue tanpa mentega ini terbilang gampang-gampang susah.

Beberapa bahan yang dibutuhkan di antaranya tepung terigu, gula, perasa, dan kuning telur.

Setelah diaduk, adonan dimasukkan ke dalam loyang mini chiffon kemudian dipanggang dalam oven selama 40 hingga 50 menit.

Proses akhir adalah memberikan hiasan dengan mengolesi kue dengan krim dan taburan topping keju atau coklat.

Menggunakan merek "By Elovel", kue mini chiffon buatan mereka laris manis di pasaran.

Ada tiga varian rasa yang ditawarkan yaitu coklat, vanila, dan pandan.

Sebagian besar pembeli, memanfaatkan mini chiffon sebagai kue ulang tahun karena dianggap lebih praktis.

Produk mini chiffon ini dipasarkan secara daring.

Harganya pun terbilang terjangkau berkisar Rp25 hingga Rp35 ribu.

Rata-rata dalam sehari sebanyak 50 kue laku terjual.

Keuntungan puluhan juta rupiah pun dapat diraup oleh sang pembuat kue.