KOMPAS.TV - Seluruh rekayasa lalu lintas yang diterapkan untuk mengantisipasi arus balik di Tol Jakarta Cikampek dan Trans Jawa telah dihentikan sejak Senin (9/5/2022) dini hari.
Terhitung sejak hari Sabtu (7/5/2022) lalu, dari sekitar 2 juta pemudik pada masa arus mudik, sebanyak 1 juta lebih pemudik telah kembali ke wilayah Jabodetabek atau menyisakan 46% pemudik yang belum kembali.
Sementara pergerakan pemudik melalui jalur kereta, PT KAI daerah operasional satu Jakarta memperkirakan arus balik lebaran menuju wilayah ibu kota dan sekitarnya masih akan terjadi hingga 13 Mei mendatang.
Masih ada sekitar 150.000 lebih pemudik pengguna jasa kereta api yang belum tiba di Jakarta.
Baca Juga: Jokowi Bocorkan Rangkaian Agenda di AS, Akan Temui Joe Biden Hingga CEO Besar Amerika
Dalam Sidang Kabinet Paripurna hari Senin (9/5/2022), Presiden Joko Widodo mengapresiasi manajemen arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Presiden berterima kasih kepada jajaran Kementerian, TNI, dan Polri yang telah bekerjasama dengan baik, sehingga arus mudik dan balik berjalan lancar.
Arus mudik dan balik lebaran tahun ini secara umum berjalan lancar.
Namun demikian, ada sejumlah laporan kemacetan di jalur arteri dan tol yang merupakan imbas dari penerapan rekayasa lalu lintas saat puncak arus.
Diperlukan manajemen mudik dan balik yang terintegrasi, agar momen mobilitas warga ini benar-benar berlangsung aman dan lancar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.