KOMPAS.TV-Memaafkan memang mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan.
Tetapi jika tetap tidak dilakukan maka akan mengganggu sekaligus membuat diri semakin merasa cemas. Apalagi jika kesalahan yang dilakukan sudah di luar batas sehingga kita tak bisa menolerirnya.
Namun ternyata sulit memaafkan bisa merugikan dan berdampak pada kesehatan. Karena kita berhak bahagia tanpa dibayangi kesalahan dari orang lain.
“Anda dapat mengalami perubahan emosi, dan kemudian memutuskan untuk memaafkan, atau dapat memutuskan untuk memaafkan terlebih dahulu dan mengalami perubahan itu secara emosional di kemudian hari”, papar Everett L. Worthington Jr., PhD Profesor Emeritus Virginia Commonwealth University, Richmond.
Menurut Dr. Worthington, memaafkan mampu membantu mengelola stres dan menurunkan risiko gangguan psikologis.
Berikut cara yang bisa diterapkan untuk memaafkan seseorang, melansir dari Kompas.com :
Empati
Daripada menganggap 'musuh', cobalah memahami faktor-faktor yang mereka hadapi.
Jauhi Pengaruh Negatif
Tidak perlu menyimpan dendam untuk melindungi diri sendiri.
Ekspresikan Diri
Keluarkan semua unek-unek, tapi tak perlu merendahkannya.
Kadang- kadang memang sulit untuk memaafkan kesalahan orang lain, jika memang merasa kesulitan untuk memaafkan seseorang, baiknya mintalah bantuan profesional, untuk mendukungmu melewati proses tersebut.
Baca Juga: Salah Kaprah Tren Healing Identik dengan Staycation, Ini Kata Psikolog UGM
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.