Israel Dirikan Rumah Sakit Lapangan untuk Ukraina, Jadi Penengah dalam Konflik

JAKARTA, KOMPAS TV - Pemerintah Israel sepakat untuk mendirikan sebuah rumah sakit lapangan untuk Ukraina.

Proyek Kementerian Luar Negeri tersebut telah disepakatai Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet pada Senin (15/3) waktu setempat.

"Saya dapat secara resmi mengatakan di sini hari ini bahwa kami sedang membangun rumah sakit lapangan untuk orang Ukraina yang terluka yang akan beroperasi di sana, di lapangan," ujar Bennet.

Baca Juga: Garda Revolusi Iran Klaim Serangan Rudal ke Arbil, Sebut Targetkan ‘Pusat Strategi’ Israel di Irak

"Ini adalah inisiatif yang tidak dapat dilakukan oleh banyak negara, dan Israel memiliki kemampuan ini dan kami akan terus maju," lanjutnya.

Rumah Sakit akan berlokasi di dekat perbatasan Polandia di wilayah Ukraina.

Lokasi tersebut akan beroperasi selama sebulan dan akan memberi para pengungsi layanan gawat darurat, bersalin, hingga perawatan anak.

Israel punya hubungan baik dengan kedua negara, Rusia maupun Ukraina. Negara tersebut berkomitmen jadi penengah sejak konflik Rusia-Ukraina pecah.

Di lain sisi, PM Israel juga telah menjalin komunikasi via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Video Editor: Androw Parama