KOMPAS.TV - Bayang-bayang lonjakan harga pangan ini juga membuat pabrikan makanan bersiap menaikkan harga.
Terutama pabrikan yang bergantung pada bahan utama gandum, kedelai, dan jagung.
Pasalnya, ketiga komoditas tersebut harganya terus menerus naik.
Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia atau Aptindo mengakui tren kenaikan ini sebenarnya sudah terjadi di awal pandemi Covid -19.
Dan akhirnya berdampak pada produsen tepung terigu di dalam negeri.
Aptindo memprediksi, tahun ini kenaikan harga tepung terigu bisa mencapai 7-8% dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Dialog Ekonomi Semakin Sulit, Sementara Harga Kebutuhan Semakin Melangit (1)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.