KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah meminta Rusia untuk "berhenti membombardir orang terlebih dahulu" sebelum pembicaraan dapat dilanjutkan.
Hal itu disampaikan oleh Zelenskyy ketika pasukan Rusia meningkatkan serangan mereka di daerah perkotaan yang padat pada Selasa (1/3/2022) waktu setempat.
Bahkan, pasukan Rusia juga membombardir alun-alun di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv dan menara TV utama di Kiev.
Baca Juga: Asap Membubung Tinggi! Rudal Rusia Hantam Menara Stasiun Televisi di Kiev
"Mengenai dialog, saya pikir ya, tetapi berhentilah membombardir orang terlebih dahulu dan mulailah bernegosiasi setelahnya," ujar Zelenskyy dalam wawancaranya dengan media asing, Selasa (1/3/2022).
Dalam wawancara tersebut, Zelenskyy juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
“Kami telah mendiskusikannya berkali-kali dengan Presiden Biden. Saya berterima kasih atas bantuannya tetapi mereka juga tidak mendengarkan saya. Saya mengatakan kepada mereka bahwa Ukraina akan bertarung lebih baik daripada siapa pun dan Anda akan melihatnya. Tapi bila sendirian, kita tidak bisa melawan Rusia," kata Zelenskyy.
Video Editor: Faqih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.