Kedelai Mahal, Pedagang Tahu dan Tempe di Jakarta Akan Mogok Jualan Selama Tiga Hari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pedagang tahu dan tempe di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, mogok berjualan, mulai Senin (21/02) mendatang, imbas dari naiknya harga kedelai.

Aksi mogok jualan pedagang tahu dan tempe di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, akan berlangsung selama 3 hari, mulai Senin nanti.

Aksi ini, sebagai imbas dari mogoknya pasokan tahu dan tempe dari pemasok, sesuai surat edaran, dari Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia, atau Puskopti DKI Jakarta.

Kementerian Perdagangan menyebut, harga kedelai pada minggu pertama Februari 2022, mencapai 11.240 per kilogram, dan diprediksi akan naik kembali dalam waktu dekat.

Produsen tahu di Cianjur, Jawa Barat, juga akan menggelar aksi mogok produksi selama tiga hari, mulai Senin 21 Februari mendatang.

Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Keripik Tempe di Malang Kesulitan Naikkan Harga

Hal ini sebagai bentuk protes, terus naiknya harga kedelai, sejak sebulan terakhir.

Naiknya harga kedelai, membuat omzet produsen tahu turun hingga lebih dari lima puluh persen.

Rencana mogok berjualan juga akan dilakukan oleh para perajin olahan kacang kedelai di tangerang selatan banten.

Hal ini membuat pedagang tahu tempe bingung.

Mereka berharap harga kedelai kembali normal sehingga harga tahu tempe di pasaran juga menjadi normal.

Para pedagang berharap, pemerintah segera mengatur harga kacang kedelai agar produksi tahu dan tempe terus berjalan.