JAKARTA, KOMPAS.TV - Tahu dan tempe identik dengan makanan khas Indonesia.
Tapi jangan salah, laris manis di pasaran tidak sebanding dengan kesulitan yang harus dihadapi para perajin makanan ini.
Naiknya harga kacang kedelai impor di pasaran yang mencapai Rp12 ribu per kilogram membuat para perajin menjerit.
Ongkos produksi yang melejit, membuat omset penjualan menurun drastis bahkan merugi.
Kedelai impor memang menjadi inti permasalahan.
Menteri perdagangan, Muhammad Lutfi mengakui saat ini 80 persen kebutuhan kedelai dalam negeri berasal dari impor.
Baca Juga: Dampak Naiknya Harga Kedelai Tahu Tempe Di Sorong Ukuran Diperkecil
Sementara itu, pasokan kedelai impor terganggu karena pengaruh cuaca, badai La Nina di Amerika Selatan dan tingginya permintaan di Tiongkok.
Sampai saat ini, perajin tahu tempe di sejumlah daerah masih mengeluhkan mahalnya komoditi kedelai di pasaran.
Para perajin mulai mensiasati dengan mengecilkan ukuran produk hingga penyusutan karyawan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.