JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 32.205 orang menandatangani petisi menolak pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimatan Timur.
Jumlah itu tercatat hingga pukul 07.21 WIB pada Selasa (15/2/2022).
Ada pun target tanda tangan yang ingin dicapai adalah sebanyak 35.000.
Diketahui, sebanyak 45 tokoh menggalang petisi menolak pemindahan dan pembangunan IKN.
Baca Juga: Ridwan Kamil Usul Luas Lahan Ibu Kota Negara Mencontoh Washington DC
Petisi penolakan IKN Nusantara yang diprakarsai oleh Narasi Institute itu digalang melalui situs change.org dan ditujukan kepada presiden Joko Widodo, DPR, DPD dan MK.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan petisi yang menolak pemindahan IKN maupun pihak yang mendukung.
"Iya (dipertimbangkan). Semua pandangan tentu dipertimbangkan. Yang pro dan yang kontra," ujar Wandy yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/2/2022).
Video Editor: Lisa Nurjannah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.