KOMPAS.TV - Pasangan suami istri ini memilih mendedikasikan hidupnya untuk membawa perubahan bagi pendidikan anak-anak di Papua.
Adit dan Putri rela meninggalkan karir dan kehidupan mereka sebelumnya untuk menjadi tenaga pendidik bagi anak-anak di Papua.
Pasangan muda ini memulai misi mereka dengan berjalan kaki menyinggahi 26 desa, salah satunya Kampung Kosarek.
Pasangan muda ini tak hanya membangun rumah belajar, tapi telah membangun sebuah gerakan nyata untuk perubahan.
Baca Juga: Demi Mengajar, Guru Honorer di Kabupaten Bengkulu Tumpangi Mobil Limbah Batubara
Kini Adit dan Putri terus berupaya mendaftarkan rumah belajar mereka sebagai pusat kegiatan belajar mengajar non-formal.
Sehingga, anak-anak didik mereka bisa mengikuti ujian kejar Paket A dan mendapatkan ijazah setara kelulusan SD.
Bagi Adit dan Putri yang paling penting adalah proses belajar anak didiknya, hingga bisa tumbuh menjadi anak-anak yang berilmu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.