Lonjakan Pesat Kasus Covid-19 di Tanah Air, Waspada Ancaman Gelombang Ketiga Pandemi!

KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 melonjak pesat lebih dari sepekan terakhir.

27 Januari, konfirmasi harian mulai menyentuh 8.077 kasus, selang 2 hari saja tembus 11.588 kasus, dan bahkan 2 Februari, mencapai 17.895 kasus hingga meroket ke angka 27.197 kasus pada 3 Februari.

Dengan berlipatnya kasus ini, Presiden Jokowi menegaskan akan mengkaji kembali tingkatan PPKM.

"Saya juga telah memerintahkan Menko Marinvest selaku Koordinator PPKM Jawa dan Bali serta Menko Perekonomian selaku Koordinator PPKM luar Jawa-Bali untuk segera mengevaluasi level PPKM,” kata Jokowi.

Sebelumnya, siaga gelombang ketiga korona juga dibahas dalam rapat terbatas awal pekan lalu.

Meskipun berada dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Senin lalu Presiden Jokowi tidak mendelegasikan pimpinan rapat terbatas evaluasi PPKM.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Semakin Menjadi, Sekolah Tatap Muka 100% di Bali Diberhentikan

Tetapi memimpin langsung pertemuan itu secara virtual dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan.

Untuk memerintahkan, 4 arahan terkait lonjakan kasus Covid-19 kepada jajarannya.

Pertama, penguatan bagian hilir sebagai upaya penanganan jangka pendek menangani sebaran Omicron, antara lain edukasi bagi masyarakat yang positif tanpa gejala untuk karantina mandiri dengan konsultasi mandiri dengan dokter di puskesmas, faskes, atau melalui telemedicine, dan menjamin ketersediaan stok obat-obatan.

Kedua, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk melakukan pencegahan transmisi lokal di dalam negeri, utamanya di 6 provinsi penyumbang kasus aktif terbesar di Indonesia.

Ketiga, pengetatan di pintu-pintu masuk dan pelaksanaan proses karantina dari luar negeri sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Yang terakhir, mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh tanah air, mulai vaksinasi kesatu, kedua, Booster, terutama vaksinasi bagi anak 6-11 tahun dan bagi lansia.

Baca Juga: Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19 di Depan Mata, Warga Mulai Incar Obat-Obatan & VItamin