CIPUTAT, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan mencatat 2 pasien varian Omicron di Indonesia meninggal dunia.
1 pasien Omicron yang meninggal dunia sempat dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan.
Pasien berusia 64 tahun itu mengalami gejala berat, seperti demam, sesak napas, dan penurunan kesadaran .
Pasien meninggal setelah dirawat selama 2 hari di ICU.
Diketahui pasien ini memiliki penyakit penyerta, hipertensi, dan ginjal serta belum divaksinasi Covid-19.
1 pasien omicron lainnya meninggal di RSPI Sulianti Saroso , Jakarta.
Pasien ini adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Ia sebelumnya dirawat di RSDC Wisma Atlet, lalu dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso karena gejala pneumonia berat.
Pasien berusia 54 tahun ini sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, namun karena komorbid diabetes melitus yang tak terkendali, kondisinya terus turun dan meninggal.
Baca Juga: 5 Wilayahnya Masuk Zona Merah, Jakarta Jadi Episentrum Covid-19 Varian Omicron
Dari 2 kasus meninggalnya pasien Omicron, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyatakan risiko keparahan dan kematian akibat Omicron sangat tinggi bagi kelompok lansia dan kelompok yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Untuk mencegah penularan pada kelompok rentan, masyarakat diminta tetap taat prokes dan segera mendapatkan vaksin lengkap maupun Booster.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.
Hal ini ia katakan karena kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta sudah hampir mencapai seribu 300 kasus lebih.
Riza juga mengingatkan masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat disiplin dan bertanggung jawab.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk vaksinasi Covid-19 bagi yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama atau kedua.
Baca Juga: Langkah Wagub DKI Pasca-dua Kasus Kematian Omicron di Indonesia: Pengawasan Diperketat!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.