KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan monumen KRI Nanggala 402 yang dibangun di lingkungan Markas Aramada II.
Kehadiran monumen ini diharapkan menjadi ruang memori untuk mengingat kepahlawanan para prajurit Hiu kencana.
Monumen monumen KRI Nanggala 402 nantinya akan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata sejarah kemaritiman dan wahana pembentukan karakter sebagai bangsa bahari.
Baca Juga: KSAL Yudo Minta BP2MI Terbuka soal Investigasi Anggota TNI AL yang Selundupi Pekerja Migran Legal!
Monumen yang menyerupai bentuk asli KRI Nanggala 402 ini terdiri dari dua bagian outdoor dan indoor.
Di bagian dalam monumen KRI Nanggala 402 menampilkan narasi, gambar, serta infografis yang merepresentasikan jejak pengabdian KRI Nanggala 402.
Selain itu terdapat foto beserta nama dan barang-barang milik para pahlawan KRI Nanggala 402.
Sebelumnya, KRI Nanggala 402 hilang kontak saat melaksanakan latihan di perairan utara Bali, pada 21 April 2021.
Saat itu, KRI Nanggala 402 dijadwalkan akan melaksanakan latihan penembakan torpedo sebagai bagian dari pembinaan kesiapan operasional prajurit dan satuan.
Setelah dilakukan pencarian beberapa hari pada 25 April, KRI Nanggala 402 akhirnya dinyatakan tenggelam di kedalaman 838 meter, sebanyak 53 awak gugur dalam peristiwa tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.