Kompas TV video sinau

Mengenal Donor Mata dan Gangguan Mata yang Membutuhkan Donor Kornea

Kompas.tv - 5 Januari 2022, 18:00 WIB
Penulis : Sunbhio Pratama

KOMPAS.TV- Kegiatan donor yang paling sering dilakukan oleh masyarakat adalah donor darah. Donor darah adalah kegiatan memberikan darah kepada seseorang secara sukarela.

Umumnya  masyarakat Indonesia dapat menerima donor darah sebagai kegiatan medis yang lumrah, sebagian orang juga rutin mendonorkan darah mereka, karena dipercaya bisa menjaga kebugaran tubuh.

Lalu bagaimana jika yang didonorkan  organ lain? Contohnya  donor mata atau kornea mata.

Apa itu donor mata? Melansir Hellosehat.com donor mata adalah prosedur pengambilan bagian dari anatomi mata untuk diberikan pada orang lain yang membutuhkan.

Umumnya bagian mata yang dapat didonorkan adalah kornea, donor kornea hanya bisa didapat dari calon pendonor yang sudah meninggal dunia.

 Untuk waktunya juga tidak bisa terlalu lama, kornea mata dapat didonorkan maksimal dua jam setelah pendonor meninggal dunia

Gangguan mata yang umumnya membutuhkan donor kornea:

  • keratokonus, yaitu kondisi di mana pusat kornea menipis dan menjadi melengkung tidak teratur
  • keratopati bulosa, yaitu kondisi di mana kornea bengkak secara permanen

Donor kornea mata tidak bisa membantu seseorang yang  buta sepenuhnya dan tidak bisa melihat cahaya, dilansir dari Hellosehat.com.

Donor kornea tidak harus mencocokan golongan darah penerimanya, selain itu juga, tidak perlu sama dalam hal warna mata, usia , atau seberapa baik penglihatan seseorang. 

Baca Juga: 17 Kali Disuntik Vaksin, Kesehatan Joki Vaksin Baik

https://www.kompas.tv/article/248258/17-kali-disuntik-vaksin-kesehatan-joki-vaksin-baik 

Grafis: Joshua Victor

 



Sumber : diolah dari berbagai sumber


BERITA LAINNYA



Close Ads x