Pandora Papers dan Nama-Nama Tokoh Dunia di Dalamnya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pandora Papers adalah pembocoran sebanyak hampir 12 juta dokumen dan file rahasia yang mengungkap kekayaan dan transaksi para pemimpin dunia, politikus, dan milyuner.

Data-data ini merupakan hasil penyelidikan Interntional Consortium of Investigative Journalists di Washington DC. Sebanyak lebih dari 600 jurnalis dari 117 negara terlibat dalam penyelidikan ini. BBC Panorama dan Guardian telah memimpin penyelidikan ini di Inggris.

Pandora Papers mencakup 6,4 juta dokumen, hamper tiga juta gambar, lebih dari satu juta email, dan hamper setengah juta spreadsheet. Di dalam dokumen ini terdapat data dari perusahaan yang disewa oleh klien kaya untuk menyembunyikan asetnya. 

Baca Juga: Disebut Dalam Pandora Papers, Kejaksaan Chile Buka Penyelidikan Terhadap Presiden Sebastian Pinera

Perusahaan cangkang adalah perusahaan yang hanya memiliki nama namun tidak memiliki aktivitas bisnis apapun. Adanya perusahaan cangkang tidak selalu berarti buruk. Namun, hal ini erat kaitannya dengan cuci uang dan penggelapan pajak.

Pandora Papers juga mencatat beberapa nama tersohor di tanah air seperti Menteri Korrdinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto.

Pandora Papers baru akan merilis lengkap nama-nama yang terjaring penyeleidikan ini pada akhir tahun 2021.

Video Editor: Mukhammad Rengga Rinasty