TOP3NEWS: Anies Buka DKI Jakarta Perlahan, Jokowi Dikirim Surat, Demokrat Laporkan Wamendes

JAKARTA, KOMPAS.TV – Berita pertama, Anies meminta bukti vaksinasi Covid-19 akan jadi salah satu syarat dalam pelonggaran berbagai aktivitas publik di ibu kota. Anies menilai mereka yang sudah divaksin risikonya jauh lebih kecil dari yang belum divaksin terhadap ancaman virus corona. Bahkan pemprov DKI Jakarta telah memenuhi target vaksinasi dosis pertama sebanyak 7,5 juta orang. DKI pun akan mulai sektor usaha secara perlahan dengan syarat para pelaku usaha wajib sudah vaksin. Tak hanya itu Anies mencontohkan tukang cukur wajib vaksin, begitupun dengan pelanggannya wajib vaksin.

Berita kedua, dalam suratnya, APPI meminta presiden Jokowi memperhatikan kondisi pemain sepak bola yang tak bisa bermain karena kompetisi sudah berhenti selama 16 bulan. Kondisi ini menurut APPI telah membuat pemain kesulitan karena sumber penghidupan pemain profesional terhenti. Surat yang ditandatangaani presiden APPI Firman Utina, juga menyebutkan mereka siap mematuhi protokol kesehatan jika liga kembali digulirkan. Surat terbuka ini dibuat dan ditandatangani oleh perwakilan dari seluruh pemain. 

Berita ketiga, DPD Partai Demokrat Jawa Barat melaporkan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi ke polisi. Pelaporan ini buntut dari unggahan Budi pada tanggal 24 Juli di akun Facebook miliknya. Unggahan tersebut berupa gambar karikatur tangan yang dinilai telah mencermarkan nama baik Partai Demokrat. Seolah menuding Partai Demokrat menjadi biang dibalik demo besar besaran terhadap pemerintah. 

Video Editor: Lisa