Unik! Seorang Pria Mengolah Limbah Tutup Botol Plastik Menjadi Kabel USB

TBILISI, KOMPAS.TV - Seorang warga negara Georgia menemukan cara mengolah limbah plastik menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.

Sandro Liluashvili mengolah limbah tutup botol plastik menjadi kabel USB yang bisa digunakan untuk mengisi daya dan transfer data dari ponsel pintar.

Ide Sandro ini didapat saat ia belajar di negeri China. Ia lalu mengimpor mesin-mesin yang dibutuhkan untuk membuat kabel USB.

Dalam prosesnya, Sandro menemukan bahwa dirinya ternyata harus mengimpor plastik polimer dalam jumlah besar sebagai bahan baku pembuatan kabel USB.

Sandro paham jika plastik polimer dapat mengakibatkan pencemaran dan merusak lingkungan. Ia lalu memilih untuk kembali ke Georgia tanpa mengimpor plastik polimer dari China.

Sesampainya di Georgia, Sandro lalu mendirikan perusahaan bernama Tene. Ia mulai menawarkan usaha pembuatan kabel USB nya kepada masyarakat umum dengan teknik marketing barter. 

Warga bisa menukar 50 tutup botol plastik dengan seutas kabel USB. Hingga saat ini, Sandro masih rutin mengajarkan kepada siswa sekolah mengenai teknik pembuatan kabel USB tersebut.

Video Editor: Mukhammad Rengga