Penampakan Full Blood Moon di Beberapa Daerah di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV – Fenomena langka gerhana bulan total full blood moon hari ini (26/5) terjadi.

Menurut Koordinator Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Hendra Suwarta, disebut super blood moon karena pada saat gerhana terjadi,  bulan tersebut bewarna kemerahan.

“Saat nanti pada tanggal 26 nanti sangat istimewa, saat terjadi gerhana, posisi jarak antara bumi dan bulan itu di posisi terdekat, atau perige. Karena kondisi itu lah ini terkenal dengan super blood moon. Lingkaran bulannya itu kelihatan besar dari normal biasanya, kemudian warna merah dari bulannya itu”, kata Hendra saat diwawancara Kompas TV (26/5).

Baca Juga: Gerhana Bulan Total, Daerah-Daerah Berikut Diminta Waspada Akan Banjir Rob Maksimum!

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi, yang mengakibatkan berkurangnya cahaya sampai ke bulan.

Saat gerhana bulan terjadi, posisi matahari, bumi dan bulan sejajar sehingga membuat bulan masuk ke umbra bumi.

Peristiwa gerhana bulan tersebut dapat disaksikan di hampir seluruh wilayah Indonesia, di antaranya adalah Manado, Kupang, Balikpapan, dan Makassar.

Berdasarkan pantauan video Kompas TV, bulan di beberapa daerah di Indonesia tampak bewarna kemerah-merahan.

Selain itu, lingkaran bulan tampak lebih besar dari biasanya. Hal ini dikarenakan posisi bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi.

Full blood moon ini adalah fenomena alam yang langka langka karena terjadi setiap 195 tahun sekali.