JAKARTA, KOMPAS.TV – Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku heran publik mempersoalkan terkait bipang dalam pidato Jokowi.
Ia mempertanyakan apa yang salah dengan pidato tersebut.
“Dalam rangka mempromosikan, kan kita cinta produk khas nusantara, produk dalam negeri, jadi memang ketika bicara tentang lebaran, orang mengindentikan pulang kampung orang Islam, padahal asisten rumah tangga bang Ali lebaran kali ini juga pulang, beliau nasrani. Tanggal 13 mei besok hari Kenaikan Isa Almasih juga loh. Tidak ada yang perlu di filter, tidak ada pernyataan salah, salah yang mana.”jelas Ngabalin dalam live wawancara bersama KompasTV.
Menurutnya konteks Jokowi mengatakan hal seperti itu untuk mengajak masyarakat bangga dengan produk lokal Indonesia.
Sebelumnya kuliner Bipang Ambawang dari Kalimantan Barat disebut Jokowi dapat menjadi pilihan kuliner untuk dipesan online.
Hal itu Jokowi sampaikan saat memberikan pidato di Youtube Kementerian Perdangangan.
Publik mempersoalkan pilihan bipang yang adalah babi panggang untuk kuliner yang dikaitkan dengan hari raya lebaran.
Namun terkait ini Menteri Perdangangan Muhammad Lutfi menjelaskan telah terjadi kesalahpahaman.
Menurutnya apa yang disampaikan Jokowi bukan tertuju pada umat Islam semata, namun ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Video Editor: Vila
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.