Viral Kasus Dewa Kipas, Tapi Tahukah Kamu Kalau Bermain Catur Bisa Menurunkan Berat Badan?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Duel catur antara Irene Sukandar dengan Dewa Kipas menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Awal mulanya, Dewa Kipas alias Dadang Subur menjadi viral karena akun pribadi miliknya yang dibekukan oleh pihak chess.com karena dianggap melakukan kecurangan, terutama saat bermain melawan GothamChess.

Kasus viralnya mulai ramai dibicarakan karena anak Pak Dadang, Ali Akbar yang dicurigai 'menjual' ayahnya sendiri.

Hal ini dicurigai netizen dari akun Facebook pribadi milik Ali Akbar, terlepas dari itu semua, tahukah kamu kalau bermain catur bisa menurunkan berat badan?

Dilansir dari Kompas.com (28/09/19), Anatoly Karpov, seorang grandmaster catur asal Rusia mengatakan bahwa ia mengalami penurunan berat badan sebanyak 9 kilogram, pada saat ia berada di kejuaraan Catur Dunia 1984 di Moskow, selama 5 bulan.

Kemudian ada Rustam Kasimdzhanov, yang mengalami penurunan berat badan hingga 8 kg pada saat pertandingan catur tahun 2004.

Di tahun 2018, Antipov, juga menyimpulkan bahwa ia telah membakar 560 kalori selama 2 jam, hanya dengan bermain catur.

Padahal, untuk kebanyakan orang, waktu 2 jam dalam berolahraga hanya mampu untuk membakar 500 kalori.

Menurut Marcus Rachel, ahli saraf dari Washington University, penurunan berat badan secara drastis tersebut dapat disebabkan oleh stres yang hebat. 

Stres hebat dapat meningkatkan denyut jantung dan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak oksigen, yang kemudian membuat atlet tersebut kehilangan nafsu makan dan tidur.

Hal tersebut adalah faktor potensian yang menyebabkan berat badan turun.

Editor: M. Rengga

Grafis: Ilyas