PONOROGO, KOMPAS.TV - Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Ponorogo, Jawa Timur, mengisi waktu luang di sela-sela aktivitas belajar daring dengan sesuatu yang menguntungkan.
Para pelajar SMK ini ikut serta dalam pembuatan miniatur truk oling, yang kini sedang digandrungi masyarakat di sejumlah kota.
Mereka saling berbagi tugas sesuai keahlian masing-masing. Ada yang merangkai badan truk, memasang roda-roda, mengecat, hngga merangkai hiasan lampu pada miniatur truk oling.
Peluang bisnis ini pertama kali ditangkap Anto, seorang pedagang mainan asal jalan Wilis Kelurahan Nologaten, Kabupaten Ponorogo.
Dari media sosial, Anto mengetahui kreasi miniatur truk kini tengah diminati anak-anak di sejumlah kota.
Untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi, Anto mengirim tidak kurang dari 1.000 unit miniatur truk setiap bulannya, ke sejumlah kota seperti Yogyakarta dan Bandung.
Melihat peluang pasar yang potensial, Anto pun mengajak para pelajar untuk mempraktekkan keahlian yang mereka pelajari di sekolah.
Para pelajar mendapatkan upah mulai dari Rp 70.000,- hingga Rp 100.000,- per hari.
Miniatur truk oling karya para pelajar SMK ini digemari karena buatannya yang rapi. Setiap truk lengkap dengan lampu, kokoh dan bisa goyang-goyang layaknya truk oling.
Satu unit miniatur truk oling dijual dengan harga Rp 150.000,-.
Video Editor: Agung Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.