SUMBA TENGAH, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengunjungi food estate atau lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2/21).
Saat meninjau areal persawahan, turun hujan cukup lebat. Presiden dan rombongan tetap melakukan peninjauan dengan memakai payung.
Namun, payung yang digunakan oleh Presiden Jokowi tampak familiar. Payung tersebut berwarna biru dongker dan berukuran cukup besar.
Payung besar berwarna biru, serupa yang digunakan Presiden tersebut sempat menghebohkan linimasa di tahun 2016 silam.
Kala itu, Presiden Jokowi menggunakan payung tersebut saat berjalan kaki dari Istana Negara menuju Monas, untuk melaksanakan ibadah salat Jumat bersama massa aksi doa bersama 2 Desember 2016.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (5/12/16), Kepala Sekretariat Kepresidenan Darmansjah Djumala mempunyai cerita tersendiri di balik cerita soal payung biru.
Menurut Djumala, payung itu sudah ada sejak lama. Ia tidak dapat memastikan kapan pengadaan payung biru itu dilaksanakan. Namun, yang jelas payung itu ada sebelum Jokowi-Kalla menjabat Presiden dan Wakil Presiden.
"Entah, apakah sejak Presiden Megawati, Gus Dur (Abdurrahman Wahid) atau Susilo Bambang Yudhoyono, yang jelas payung itu sudah ada sejak dulu. Karena saya sendiri kan belum dua tahun menjabat," ujar Djumala.
Video Editor: Agung Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.