Penampakan RS Terapung Ksatria Airlangga di Majene, Bantu Penanganan Korban Gempa

MAMUJU, KOMPAS.TV - Untuk membantu menangani kondisi kesehatan warga yang menjadi korban gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat.

Universitas Airlangga Surabaya mengirimkan sebuah kapal yang dijadikan sebagai rumah sakit terapung ke Wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Pengiriman kapal ini dilakukan untuk membantu menangani kondisi kesehatan warga di Mamuju yang menjadi korban gempa.

Kapal ini telah bersandar dipelabuhan Palipi, Majene sejak Minggu (24/1) setelah menempuh perjalanan selama 7 hari dari Surabaya.

Rumah Sakit Terapung ini akan berada di Majene hingga masa tanggap darurat telah berakhir.

Kapal ini membawa sebanyak 28 tenaga medis yang terdiri dari 2 dokter bedah, 2 dokter ortopedi, 2 dokter anastesi, 4 dokter umum, 2 apoteker, 10 perawat serta 4 orang tenaga medis lainnya.

Pelayanan kesehatan dirumah sakit terapung ini baru akan dibuka sambil berkoordinasi dengan puskesmas setempat.

Fasilitas diatas Rumah Sakit Terapung ini memiliki ruang operasi, peralatan medis yang lengkap serta apotik sehingga jika ada warga yang membutuhkan penanganan lebih lanjut tak perlu lagi dirujuk kerumah sakit umum daerah setempat.

Selain tenaga medis, rumah sakit terapung ini juga membawa bantuan obat-obatan dan vitamin.

Bantuan obat ini terdiri dari beberapa obat untuk penderita yang mengalami luka berat dan ringan, vitamin untuk daya tahan tubuh.

Bantuan obat ini diharapkan dapat menyembuhkan warga Majene yang kini mulai terserang penyakit.