JAKARTA, KOMPAS.TV – Sempat diduga drone, sebuah alat yang ditemukan nelayan Indonesia di perairan Selayar pada 26 Desember lalu, ternyata adalah seaglider.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan seaglider tersebut dibawa ke Hidrosal karena ini lembaga yang kompeten untuk meneliti adanya peralatan tersebut.
Lebih lanjut Yudo menjelaskan bahwa benda itu terbuat dari aluminium dengan dua sayap dan propeller serta antena belakang.
"Data-datanya, badan terbuat dari aluminium dengan dua sayap 50 cm, panjang bodi 225 cm, kemudian propeller 18 cm di bawah, panjang antena yang belakang 93 cm.
Baca Juga: Drone Bawah Laut Asing yang Ditemukan di Sulsel adalah Sea Glider, Apa Itu?
"Kemudian terdapat instrumen mirip kamera terletak di bodi” ujar Yudo, dalam jumpa pers di Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL, Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/1/2021).
Yudo mengatakan saat diteliti seaglider tersebut tidak ditemukan ciri-ciri perusahaan negara pembuat.
Biasanya alat ini banyak digunakan untuk keperluan survei atau untuk mencari data oseanografi di laut, di awah lautan.
“Alat ini bisa digunakan untuk industri maupun digunakan untuk pertahanan. Tergantung siapa yang memakai," kata KSAL.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.