Temuan Jasad Korban Letusan Tambora Dari Masa Lampau

Bulan Agustus 2004 Tim Gabungan Vulkanologi dipimpin profesor Harald Sigurdsson memulai penggalian di sekitar desa pancasila.

Dengan menggunakan Ground Penetracing Radar, Sigurdsson dan tim membelah tanah di kawasan kebun kopi. 

Setelah sepuluh hari tim menemukan bukti yang membuat dunia tercengang tentang keberadaan masyarakat yang tertimbun akibat letusan Tambora tahun 1815.

Dari kedalaman dua meter Sigurdsson bersama Igan S Sutawijaya dan tim menemukan satu keluarga yang tertimbun.

Rumah berukuran 4 x 6 meter dengan bagian atapnya masih utuh juga dengan rangka manusia di dalamnya