BMKG Luncurkan Sistem Informasi Untuk Mendukung Sektor Keselamatan Transportasi Udara dan Laut

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Kedeputian Bidang Metereologi mengembangkan sistem inovasi layanan informasi meterologi penerbangan dan maritim.

Inovasi tersebut guna meningkatkan pelayanan informasi cuaca dalam mendukung sektor keselamatan transportasi udara dan laut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Hari Ini Jakarta dan Sekitarnya Cerah Berawan

Sistem inovasi yang diluncurkan BMKG secara virtual tersebut, yakni System of Indonesia Aviation (SIAM), Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS), INA-DRIFT, dan INA-OPSMAR.

"Keempat inovasi ini untuk menjawab fenomena yang semakin ekstrem. Sistem yang baru ini benar-benar lebih mampu beradaptasi dalam menghadapi fenomena-fenomena ke depan baik untuk penerangan, maritim, pemantauan pergerakan tumpahan minyak, dan kualitas manajemen sistem monitoring maritim," kata Kepala BMKG Dwikorita melalui keterangan tulisnya, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga: Ketika Media Asing Ikut Beritakan Video Nyanyian “Sampai Jumpa” dari Awak KRI Nanggala-402

Diketahui, SIAM merupakan layanan metereologi penerbangan yang terintegrasi dengan pengelolaan big data untuk stakeholder penerbangan.

Selain itu dalam sistem ini disediakan juga informasi cuaca penerbangan, mulai dari satelit cuaca, radar cuaca, informasi turbulensi, SIGMET, significant Weather (SigWx), kondisi cuaca bandara, hingga prakiraan cuaca bandara (TAF).

"Semua informasi terintegrasi, dengan digital agar cepat untuk keselamatan. Kecepatan itu nomor satu tidak bisa kita abaikan, dengan sistem ini kita melompatkan kecepatan dan akurasinya. Dengan SIAM ini semoga bisa mencegah terjadinya kecelakaan penerbangan," pungkasnya.

Baca Juga: Penyekatan Pemudik, Kendaraan Plat Luar Kota Diperiksa