Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Kucumbu Tubuh Indahku dan Dua Garis Biru adalah dua film yang cukup menuai kontroversi di kemunculannya, tapi justru para pembuat film tersebut menjawab kontroversi dengan prestasi di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2019.
Kucumbu Tubuh Indahku berhasil menjadi film terbanyak yang mengantongi penghargaan. 8 kategori berhasil dimenangkan salah satunya adalah Film Cerita Panjang Terbaik. Dan menurut kritikus film yang juga Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta, Hikmat Darmawan, Kucumbu Tubuh Indahku layak untuk jadi film terbaik. Ia menyayangkan jika ada pihak yang mengatakan Kucumbu Tubuh Indahku adalah film tentang LGBTQ, karena menurutnya itu menyempitkan esensi dari film tersebut. Hikmat melihat ini bahwa film ini adalah pergulatan seseorang yang hidup dalam dunia tradisional menjadi modern, dan itu adalah perjalanan Indonesia.
Di sisi lain, film Dua Garis Biru yang juga menang di ajang FFI 2019, mendapatkan pujian dari sekertaris Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Reza Indragiri. Reza mengatakan film Dua Garis Biru diawali dengan gambaran situasi yang buruk, yaitu kontak seksual antar anak, juga kegagalan orang tua dalam mencegah perkawinan di bawah umur. Namun untungnya, film ini kemudian dikemas dengan narasi yang mengoreksi semua keburukan di awal adegan, yang dengan demikian membuat film ini menjadi sebuah film yang konstruktif.
Selengkapnya, saksikan cuplikan dialog Rosianna Silalahi bersama Garin Nugroho (Sutradara Film Kucumbu Tubuh Indahku), Sujiwo Tejo (Pemeran Guru Lengger dalam Film Kucumbu Tubuh Indahku), Ginatri S Noer (Sutradara Film Dua Garis Biru), Hikmat Darmawan (Kritikus Film/Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta), dan Reza Indragiri (Sekertaris Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) dalam tayangan ROSI episode Film, Kontroversi, dan Prestasi, tayang 12 Desember 2019, di Kompas TV. Independen Tepercaya
Tayangan selengkapnya dapat disaksikan di https://www.youtube.com/watch?v=iyUqv0uRa3w
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv
juga Twitter di @Rosi_KompasTV
#RosiKompasTV #ROSI #KompasTV #FilmBerprestasi #DuaGarisBiru #KucumbuTubuhIndahku
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.