Kompas TV TALKSHOW rosi

Peneliti: Lapangan Kerja Layak Terbatas hingga Kebijakan Pemerintah Picu #KaburAjaDulu | ROSI

Kompas.tv - 15 Februari 2025, 21:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keresahan anak muda berujung dengan #KaburAjaDulu menjadi viral. Berbagai persoalan yang sebelumnya sudah ada hingga kebijakan pemerintah yang belakangan jadi sorotan, apakah membuat rasa frustrasi generasi muda kian besar dan benar-benar mengambil langkah meninggalkan Indonesia?

Dosen Peneliti Tenaga Kerja Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Dr. Muhammad Yorga Permana melihat viralnya #KaburAjaDulu dari beberapa perspektif.

Menurutnya, terbatasnya lapangan kerja yang layak serta akumulasi kemarahan kebijakan-kebijakan yang viral dulu baru dibatalkan, memicu ekspresi yang diungkapkan melalui #KaburAjaDulu. 

Menurut Yorga, hanya sekitar 40% tenaga kerja formal di Indonesia. Sementara 60% sisanya adalah tenaga kerja informal. Anak muda menantikan kebijakan apa yang mendukung mereka untuk mencari pekerjaan layak. 

“Melihat kebijakan-kebijakan sekarang, adanya pengetatan anggaran, atau kabinet yang terlihat gemuk, kok pemerintah terlihat tidak serius untuk membahas kesempatan kepada anak-anak muda ini bekerja, dengan kebijakan yang tadi agak ‘aneh’ bagi anak muda. Makanya ini kemudian meledak frustasi dengan kondisi sekarang,” ungkapnya. 

Muhammad Yorga Permana, Dosen Peneliti Tenaga Kerja Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB. Ia menempuh pendidikan masternya di Technische Universiteit Eindhoven Belanda, dan pendidikan doktoral di LSE Inggris.

Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.

 

https://youtu.be/bUQMEtalP4M?si=GmAbIR53fHcOnRXV   

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x