JAKARTA, KOMPAS.TV - Cak Lontong atau Lies Hartono menuturkan momen dirinya diminta untuk menjadi ketua tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.
Kala itu, ia dihubungi oleh tim Pramono-Rano di tengah sedang mempersiapkan rangkaian proses pernikahan anaknya. Setelah acara selesai, tiba-tiba ia banyak menerima ucapan selamat karena telah menjadi ketua.
“Itu bukan saya yang memilih, tapi tim Mas Pramono dan Bang Doel-lah yang memilih saya jadi ketua timses,” ungkapnya.
“Jadi nggak nawarin diri?” tanya Rosi.
“Bukan. Saya bukan orang yang suka menawarkan diri. Saya orang yang selektif. Tidak semua tawaran job melawak saya ambil. Yang saya ambil hanya yang ditawarkan ke saya..,” jawab Cak Lontong sambil berkelakar.
Cak Lontong mengungkapkan bercanda baginya bukan tentang seseorang, melainkan soal konsep.
“Kalau Jakarta dengan 10 juta warganya dan hanya diberi satu pilihan paslon (dalam Pilkada), buat saya cara berpikir inilah yang disebut bercanda. Jangan bercanda dengan nasib warga Jakarta,” katanya.
Cak Lontong juga tidak merasa mendapat sebuah kehormatan ketika dipilih menjadi ketua pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.
“Kalau saya menerima menjadi ketua timses, ini bukan sebuah kehormatan tapi tanggung jawab. Saya bekerja bukan kapasitasnya sebagai pelawak, walaupun saya dibutuhkan untuk menciptakan politik riang gembira,” katanya.
Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.