Silang Pendapat! Djarot dan Habiburokhman Soal Presidential Club | SATU MEJA

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto merupakan langkah terobosan dari proses rekonsiliasi kerakyatan dan kebangsaan.

Membentuk Presidential Club ini tidaklah mudah dan memiliki tantangan untuk menyatukan para mantan Presiden. Anggota Majelis Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan haruslah menyamakan visi untuk pembetukan ini, dan Prabowo memiliki keinginan untuk membawa bangsa ini lebih baik.

“Pak Prabowo ini melakukan tukar pendapat dengan para mantan Presiden”, ujar Syarief dalam program SATU MEJA (8/5/2024).

Indikasi PDIP tidak setuju dengan adanya Presidential Club, Djarot mangatakan, haruslah melihat urgensi, dan berjuang dengan terus menerus untuk bersatu dan mengakar bersama rakyat.

Para mantan Presiden sebelumnya memiliki masing-masing prestasi. Oleh sebab itu, Prabowo ingin menggabungkan ide dan saran para mantan Presiden tersebut dalam membangun bangsa. Pembentukan Presidential Club ini memiliki tantangan, dan tidak semua mau bergabung dengan ide ini.

Baca Juga: Presidential Club, PDIP: Ini Sebenernya Ide Prabowo atau Ide Jokowi? | SATU MEJA

Thumbnail: Firmansyah

#presidentialclub #pdip #prabowo