JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekonom Senior Agustinus Prasetyantoko melihat jika Indonesia hanya tergantung dengan 1-2 investor saja dalam pendanaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), maka kita bisa terjebak. Saat ini yang diperlukan adalah investasi sebanyak mungkin terdiversifikasi dari berbagai negara.
Menurut Prasetyantoko, secara umum investasi pasti memperhatikan rating suatu negara. Jika tidak hati-hati mengelola utang atau proyek besar yang sedang dikerjakan, bisa berisiko menurunkan rating. Lembaga rating sangat mungkin menurunkan rating Indonesia jika dilihat justru menambah utang demi program populis. Hal ini bisa berdampak pula dengan menurunkan kepercayaan investor terhadap Indonesia.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Banjir Bansos Pemilu, Harga Beras Mahal sampai Makan Siang Gratis. Uangnya dari Mana? Di kanal youtube KompasTV.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.