JAKARTA, KOMPAS.TV - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Hamid Awaludin mengatakan sebaiknya penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan dengan luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil).
Hamid mengimbau jangan lagi ada isu-isu pengerahan aparat untuk mendukung kandidat tertentu. Rezim pemerintahan Presiden Jokowi harus membuktikan hal ini agar pemimpin yang nantinya terpilih bisa dilegitimasi oleh rakyat.
Hamid mencontohkan di akhir kepemimpinan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ditutup dengan elegan dan tidak bermain-main dengan penyelenggaraan Pemilu.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Ketika Dinasti Jokowi Meninggalkan Megawati di kanal youtube KompasTV.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.