KOMPASTV - Fenomena el nino yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Agustus hingga September mendatang dapat mengancam ketahanan pangan Indonesia. Bagaimana tidak, jika hal ini tidak dimitigasi dengan tepat, akan menimbulkan banyak dampak, mulai dari kekeringan ekstrem, gagal panen, krisis air bersih, sampai kebakaran lahan yang berpengaruh terhadap keberlanjutan ketahanan pangan.
Menurut Global Food Security Index, Indonesia berada di urutan ke 4 se Asia Tenggara dalam hal ketahanan pangan dengan angka 60.2 poin. Jangan sampai dengan adanya fenomena el nino, membuat Indonesia kelabakan dengan masalah pangannya.
Cadangan pangan pemerintah per Juni 2023 bedasarkan badan pangan nasional. Mulai dari gula pasir ada sekitar 115 ribu ton, lalu beras 600 ribu ton, daging sapi 7.600 ton, daging ayam 153 ton dan cabai di 0.53 ton. Terbilang besar kalau saya dibacakan dengan ton ton ton, tapi jangan lupa konsumsi orang Indonesia itu luar biasa buanyaakk loh, ini bisa jadi kurang, bisa jadi pas pasan.
Pemerintah dalam mengatasi kekurangan ini meminta untuk meningkatkan kembali produksi, khususnya di sektor pertanian, pangan, dan hilirisasi. Kalau sampai cadangan pangan kita berkurang atau ga cukup, bisa dibayangkan ga nanti harga-harga pangan yang dijual dipasaran bisa naiiiikkk setinggi langit?.
Puncak el nino diperkirakan akan terjadi di bulan Agustus, jadi masih ada waktu siap-siap nih buat nyetok di rumah.
Saksikan selengkapnya di Link berikut ini : https://youtu.be/7PUM-iiTFRc
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.