JAKARTA, KOMPAS.TV - Hakim nonaktif Albertina Ho mengatakan, Hakim perlu melihat alat apa yang digunakan untuk membunuh korban dalam sebuah pembunuhan berencana. Fakta inilah yang harus dibuktikan di persidangan.
Ferdy Sambo disebut memberikan perintah kepada Richard Eliezer, “Hajar Chard!”, sebelum peluru ditembakkan ke tubuh almarhum Brigadir Yosua Hutabarat.
Dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, diketahui Ferdy Sambo menyerahkan 1 kotak peluru 9 mm kepada Richard Eliezer dengan disaksikan Putri Candrawathi. Peluru ini kemudian digunakan dalam senjata api Glock 17 nomor seri MPY 851 milik Eliezer.
Hakim nonaktif Albertina Ho menyebut siapa pun yang merencanakan pembunuhan terancam hukuman berat. Menurutnya, tidak masuk akal jika orang yang memiliki ide untuk membunuh justru hukumannya lebih ringan dari eksekutornya.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI “‘Jualan’ Pelecehan Seksual ala Sambo Cs” di kanal Youtube KompasTV.
#ferdysambo #sidangferdysambo #putricandrawathi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.