Sempat Down, ChatGPT Sudah Bisa Kembali Digunakan

KOMPAS.TV - Platform kecerdasan buatan atau artificial intelligence besutan OpenAI, ChatGPT, mengalami down atau eror pada Kamis (12/12/2024).

Dalam pernyataan di X, OpenAi mengatakan bahwa layanan ChatGPT sedang terjadi gangguan dan tengah dalam perbaikan.

"Saat ini kami sedang mengalami gangguan. Kami telah mengidentifikasi masalah tersebut dan sedang berupaya untuk memperbaikinya. Maaf dan kami akan terus memberi Anda informasi terbaru!" tulis OpenAi.

Ketika down, para pengguna yang mengakses chatgpt.com, akan ditampilkan layar putih atau hitam dengan pesan "ChatGPT saat ini tidak tersedia."

"Kami telah mengidentifikasi masalahnya dan sedang berupaya untuk memperbaikinya," kata ChatGPT di layar.

Baca Juga: Setelah Shin Tae-yong dan CEO ChatGPT, Imigrasi RI Incar Elon Musk Pegang Golden Visa

Setelah sempat down, pada pukul 11.30 WIB, tim KompasTV coba untuk mengakses melalui alamat chatgpt.com.

Saat dibuka, ChatGPT tersebut sudah bisa digunakan dan sudah bisa menanggapi percakapan yang dikirimkan. Untuk akses ChatGPT melalui aplikasi, juga bisa dilakukan dan tidak mengalami kendala.

Dalam pembaruan di laman OpenAI Status, perusahaan tersebut mengatakan bahwa layanan milik mereka seperti API, ChatGPT, dan Sora sebagian besar sudah pulih.

"Trafik API, ChatGPT, dan Sora sebagian besar telah pulih. Kami memantau situasi untuk memastikan penyelesaian penuh," kata OpenAI.

Ini bukan pertama kalinya ChatGPT mengalami gangguan global. Bulan lalu, layanan ini juga sempat mengalami gangguan.

CEO OpenAI, Sam Altman, mengatakan bahwa ChatGPT, yang sekarang menjadi salah satu situs yang sering digunakan, masih banyak kekurangan dan butuh peningkatan.

"Chatgpt mati selama 30 menit hari ini :( Kami jauh, jauh lebih baik dalam hal keandalan daripada sebelumnya, tetapi jelas masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. (sekarang menjadi situs web terbesar ke-8 di dunia menurut similarweb--kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam dua tahun terakhir!)" kata Altmann di X.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami akan kembali bekerja," ujarnya. 

Baca Juga: Wuih, Perusahaan Ini Integrasikan Teknologi Kecerdasan Buatan ChatGPT di Mobil-Mobilnya