Kompas TV saintek sains

2 Hujan Meteor Hiasi Langit Indonesia Akhir Juli 2024, Ini Waktu dan Cara Melihatnya

Kompas.tv - 29 Juli 2024, 11:32 WIB
2-hujan-meteor-hiasi-langit-indonesia-akhir-juli-2024-ini-waktu-dan-cara-melihatnya
Ilustrasi. Dua hujan meteor atau hujan meteor ganda akan menghiasi langit Indonesia pada 29-31 Juli 2024. (Sumber: SHUTTERSTOCK/SKY2020)
Penulis : Dian Nita | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua hujan meteor atau hujan meteor ganda akan menghiasi langit Indonesia pada 29-31 Juli 2024.

Dua hujan meteor tersebut yakni Southern Delta Aquarids (SDA) dan Alpha Capricornids.

SDA dan Alpha Capricornids adalah hujan meteor yang terjadi tiap pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus setiap tahun.

Ini memberikan kesempatan langka bagi para pengamat bintang untuk melihat meteor yang melesat melintasi langit malam, dua kali lebih banyak.

Selain itu, posisi sumber dari kedua meteor tersebut bersebelahan. Hujan meteor SDA ada di rasi Aquarius, sementara Alpha dari rasi Capricorn.

Baca Juga: Fenomena Astronomi 2024: Ada Gerhana Matahari dan Bulan, Ini Jadwal hingga Lokasi Melihatnya

Waktu Hujan Meteor Ganda Akhir Juli 2024

Dilansir laman majalah People, Delta Aquarids diperkirakan akan mencapai puncaknya pada larut malam tanggal 29 Juli hingga dini hari tanggal 30 Juli. 

Adapun Capricornids diperkirakan akan mencapai aktivitas maksimumnya pada larut malam tanggal 30 Juli hingga dini hari tanggal 31 Juli 2024.

Artinya, hujan meteor ganda diperkirakan mencapai puncaknya pada tanggal 30 Juli 2024.

Cara Melihat Hujan Meteor Ganda Akhir Juli 2024

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo, mengatakan hujan meteor ganda dapat disaksikan di langit malam Indonesia mulai pukul 21.00 waktu setempat sampai subuh dengan mata telanjang.

Sayangnya, posisi kedua hujan meteor tersebut sedang berdampingan dengan Bulan, sehingga mengurangi kemungkinan untuk dapat terlihat.

Baca Juga: Ada Hujan Meteor Eta Aquarids Besok Tanggal 5-6 Mei 2024, Kapan Waktu yang Tepat untuk Melihat?

“Pengaruh cahaya Bulan diperkirakan menyebabkan jumlah meteor yang bisa tampak dari SDA dan Alpha masing-masing hanya 5 meteor/jam dan 1 meteor/jam saja,” jelas Marufin kepada Kompas.com, Jumat (26/7/2024).

Anda bisa melihat hujan meteor ini di tempat yang minim polusi cahaya dan pastikan tidak terhalang gedung atau pohon.


 




Sumber : Kompas TV, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x