YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menjadi tuan rumah Indonesia UFO Festival 2024 yang akan berlangsung sebulan penuh mulai 2 hingga 30 Juli 2024. Festival ini akan digelar di tujuh lokasi berbeda dengan lebih dari 100 partisipan dan dikemas dalam 12 acara yang beragam.
Fokus utama festival adalah pada bidang Astronomi, Sains Antariksa, SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence), UAP (Unidentified Aerial Phenomena), ET (Extraterrestrial), dan Space Art. Indonesia UFO Festival ini merupakan proyek kolaborasi antara tiga lembaga non profit, yakni Indonesia Space Science Society (ISSS), Indonesia UFO Network (IUN), dan HONF Foundation.
Salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu adalah peresmian Kampung UFO pertama di Indonesia, yang akan terletak di daerah Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta. Peresmian ini akan bertepatan dengan peringatan Indonesia UFO Day pada 21 Juli 2024.
Kampung UFO ini adalah hasil kolaborasi antara masyarakat lokal dan para seniman street art Yogyakarta.
Baca Juga: Indonesia UFO Festival 2023 Luncurkan Kampung Alien Pertama
“Dengan peresmian Kampung UFO, Yogyakarta tidak hanya menjadi pusat perayaan dan edukasi tentang fenomena UFO dan sains antariksa, tetapi juga menandai babak baru dalam pengembangan komunitas dan wisata edukatif di Indonesia,” ujar Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS) Venzha Christ, Minggu (16/6/2024).
Adapun IUF 2024 mencakup berbagai acara menarik seperti Gelar Inovasi Teknologi dalam Sains Antariksa, Workshop Wayang Alien, Workshop Space Farming, Pameran Space Art, kegiatan UFO Camp di Kampung Alien, Space Sound, Indonesia UFO Day, Pengembangan Space Food, dan SETI Conference ke-6.
Kegiatan riset dan workshop tentang Space Farming dan Space Food merupakan kelanjutan dari Proyek VMARS (v.u.f.o.c Mars Analogue Research Station) yang bekerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia. Proyek ini bertujuan mengembangkan teknologi pangan untuk keberlanjutan kehidupan di luar angkasa.
Festival ini menarik partisipasi dari berbagai kalangan, termasuk praktisi, akademisi, komunitas independen, seniman Space Art, komunitas astronomi amatir, dan periset. Berbagai komunitas non-profit seperti komunitas street art, komunitas UFO/UAP, dan wayang alien turut berkontribusi dalam acara ini.
Acara Pameran Space Art, yang merupakan kolaborasi antara ISSS, EMAP, IFI-LIP, v.u.f.o.c Lab, dan European Union, akan menampilkan karya seniman Indonesia dengan tema space science dan space exploration. Pameran ini akan diadakan di IFI-LIP (Lembaga Indonesia Prancis), Jalan Sagan no. 3 Yogyakarta.
Sementara itu, SETI Conference ke-6 akan diselenggarakan di Universitas Sanata Dharma, Jalan Affandi, Mrican, Yogyakarta, dan akan menjadi ajang diskusi dan presentasi karya-karya inovatif di bidang pencarian kehidupan cerdas di luar bumi.
Baca Juga: Ada Deklarasi Space Food dalam Pembukaan Indonesia UFO Festival 2023, Apa Itu?
Indonesia UFO Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya para pecinta sains dan antariksa, tetapi juga menjadi platform untuk mempromosikan inovasi dan kolaborasi dalam bidang teknologi antariksa di Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.